Minggu, 14 November 2010

Budaya Barat vs Budaya Timur

Memang saat ini banyak sekali diperbincangkan tentang masalah budaya ini terutama pengaruhnya di Indonesia. Berikut saya jelaskan tentang ilustrasi perbedaan yang terdapat pada dua budaya tersebut yang saya dapat referensinya dari internet. Ilustrasi ini dibuat oleh seorang seniman China Yang Liu yang lahir di China yang bersekolah di Jerman. Dia melukiskan perbedaan budaya Asia dan Barat :

1. Opini
Orang Timur (Asia) cenderung berbelit-belit dalam hal berargumen, terkadang harus berputar-putar dulu untuk mengatakan sesuatu, padahal maksudnya tidak serumit yang dimaksud. Beda dengan orang Barat, langsung ke pokok masalah dan mereka tidak biasa basa-basi.

2. Waktu
Orang Asia terkenal kurang menghargai waktu, kalau ada janji, kadang tidak tepat waktu, banyak alasan. Orang Barat paling tidak suka kalau janji jam karet alias telat waktu.

3. Gaya Hidup
Orang Barat cenderung individualis, berbeda dengan orang Asia, kalau orang Asia khususnya Indonesia, makin senang kalau tetap deket sama keluarga.

4. Hubungan
Karena orang Barat lebih individualis, maka dalam pertemanan ataupun bersosialisasi cenderung terbatas, berbeda dengan orang Asia dimana dalam bersosialisasi atau pertemanan lebih komplek, makanya situs jejaring Facebook ataupun Friendster lebih banyak diminati oleh orang Asia, khususnya Indonesia. Kalau orang Barat hanya sekedarnya saja.

5. Perayaan / pesta
Jika ada kenduri atau pesta orang Asia lebih suka mengundang orang sebanyak mungkin kalau sedikit rasanya nggak afdol, bahkan ada yang buat acara beberapa kali dan dilokasi yang berbeda, contohnya dalam acara pernikahan, benar-benar pemborosan, berbeda dengan orang Barat, mau acara pernikahan saja undangannya lewat Fax. dan nggak semua orang diundang, cukup kerabat atau teman dekat, lebih sederhana dan nggak boros biaya.

6. Terhadap sesuatu yang Baru
Orang Barat kalau ada sesuatu yang baru, tidak serta merta ingin tahu dan ingin memiliki atau memakainya, hanya sekedar tahu saja, berbeda dengan orang Asia, kalau ada sesuatu yang baru, belum puas kalau belum sampai memilikinya, makanya tidak heran kalau orang Indonesia banyak yang konsumtif, punya handphone gonta ganti, bahkan ada yang koleksi HP, mobil tiap tahun gonta-ganti, hanya karena nggak mau ketinggalan model.

7. Anak
Di keluarga Barat, anak dididik supaya mandiri semenjak kecil, setelah dewasa orang tua sudah melepaskannya, sudah hidup masing-masing berbeda dengan di Asia terutama di Indonesia, perlakuan orang tua terhadap anak sudah sangat protektif, sehingga anak tidak mandiri, sampai usia dewasapun sang orang tua tetap masih aja ngurusin anaknya, dengan harapan keturunan mereka bisa lebih langgeng dan sukses.

8. Trendi
Jika orang Barat lebih seneng sesuatu yang berbau traditional dan alami, kebalikannya kalau orang Asia belum disebut trendi kalau tidak bergaya ke barat-baratan, Contoh : orang Asia lebih merasa gengsi kalau makan di tempat fast food, padahal dinegara asalnya makanan tersebut bisa dibilang makanan biasa saja.

9. Atasan / Bos
Ini yang menarik, orang Asia umumnya memperlakukan atasan lebih dari yang lainnya, dan sang atasannya pun senang diperlakukan seperti itu. Berbeda jika di Barat, atasan tidak terlalu menonjolkan diri sebagai yang punya kuasa penuh, tetap sejajar dengan bawahan, namun tetap punya kekuasaan dan diakui sebagai atasan.

10. Masa Tua
Kalau orang Asia masa tua lebih banyak mengurus cucu, kalau di Barat nggak ada namanya ngasuh cucu, paling banter sekedar temu kangen saja, karena hidupnya sudah masing-masing.

11. Transportasi
Dahulu orang Barat sewaktu muda lebih suka pakai mobil, sekarang malah lebih suka pakai sepeda, mungkin karena faktor pentingnya kesehatan berbeda dengan orang Asia, kalau dulu masih pakai sepeda (mampunya beli sepeda) sekarang sudah harus pakai mobil, kalau mampu lagi pakai supir pribadi.

12. Di tempat makan
Ditempat makan, kalau orang Barat cenderung tertib jika sedang makan, tidak rame dan seberisik orang Asia.
13. Wisata
Kalau lagi wisata, orang Asia paling suka foto-foto, beda sama orang barat, kalau ke tempat wisata lebih suka mengamati keindahan suasana dari pada foto-foto.

14. Keindahan tubuh ideal
Orang Barat merasa ideal punya warna kulit tubuh kecoklat-coklatan, sehingga sering berjemur dipantai, beda kalau orang Asia terutama orang Indonesia, malah sangat mendambakan warna kulit putih, makanya di Indonesia paling trend artis-artis Indo, malah tidak banyak yang menikah dengan orang Barat (bule), agas bisa memperbaiki keturunan.

15. Menghadapi masalah
Kalau orang Asia lebih umum berpikiran bagaimana supaya bisa menghindari masalah, berbeda dengan orang Barat, bagaimana jika saya menghadapi suatu masalah. Makanya jangan heran kalau di Indonesia orang ingin sukses mengambil jalan pintas, ingin bisnis sukses, main suap rekan bisnis, ingin anak sukses jadi pegawai negeri, main suap sana suap sini, ingin jadi caleg, asal punya duit jadi nomor urut 1, nggak sedikit yang datang ke dukun supaya lebih tercapai cita-cita jadi anggota dewan.

16. Marah
Kalau orang Barat lagi marah, memang benar-benar marah, beda kalau orang Asia lebih banyak memedam amarah, terkadang ada istilah dibalik senyuman ada kebencian.

17. Percaya Diri
Suka tidak suka orang Barat lebih percaya diri dibanding orang Asia.

18. Hari Minggu
Orang Asia lebih suka menghabiskan waktu hari libur Sabtu dan Minggu pergi jalan-jalan, sekedar pergi ke Mall, nonton bisokop, berbeda dengan orang Barat, lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dibanding pergi jalan-jalan.

19. Makan
Umumnya orang Barat makan dibagi 3, makan pembuka, makanan utama, dan makanan penutup, beda kalau orang Asia ketiga2x-nya makanan utama.

Sumber :
http://adoer.wordpress.com/2009/02/27/perbedaan-antara-budaya-asia-dan-barat/ (Minggu, 7 November 2010; 11:55 WIB)

Minggu, 31 Oktober 2010

Tugas Bulan Oktober

Universitas Gunadarma merupakan salah satu Universitas yang ada di Indonesia. Di Gunadarma telah mempunyai fitur-fitur layanan berbasis IT yang sangat membantu para Dosen maupun Mahasiswa/i untuk mencari, mengetahui sampai mengerjakan tugas melalui fitur-fitur layanan yang telah disediakan, berikut ini adalah fitur-fitur layanan yang dapat diakses melalui internet :
1. BAAK Online
2. Studentsite
3. Staffsite
4. UG Open Courseware
5. UG Wartawarga
6. UG Comunity
7. Virtual Class
dan masih banyak lagi fitur-fitur layanan lainnnya.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai salah satu fitur layanan yang ada di Universitas Gunadarma dalam hal ini saya menjelaskan tentang fitur layanan BAAK Online.

BAAK Universitas Gunadarma adalah biro yang menangani segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di Universitas Gunadarma dan administrasi akademik bagi seluruh mahasiswa Universitas Gunadarma. Di BAAK Online terdapat 6 menu yang masing-masing mempunyai informasi yang berbeda-beda. Menu-menu tersebut adalah Home, Tentang BAAK, FAQ, Situs SAP, Buku Pedoman dan Situs Jurusan. Penjelasan menu-menu tersebut adalah :

1. Menu Home
Pada menu ini terdapat banyak sekali informasi tetntang kegiatan perkuliahan di Universitas Gunadarma, antara lain Kalender Akademik, Jadwal Akademik, Info Pelayanan (Perkuliahan dan Ujian, Administrasi Akademik), News, Info Mahasiswa dan Arsip Berita.

2. Menu Tentang BAAK
Pada menu ini terdapat 3 sub menu yaitu Profil BAAK, Struktur BAAK (Sub Fakultas, Sub Koordisasi Perkuliahan, Sub Mentoring Perkuliahan dan Sub Ujian) dan Lokasi BAAK, berikut penjelasannya :

Bagian yang terdapat di BAAK antara lain :
1. BAAK Fakultas (Ilmu Komputer, Ekonomi, Teknik Sipil & Perencanaan, Teknologi Industri, Psikologi, dan Sastra);
2. Bagian Ujian Semester dan Bank Soal;
3. Bagian Koordinasi Perkuliahan
* Sub Bagian Jadwal Kuliah;
* Sub Bagian Koordinasi Mata Kuliah dan Penasihat Akademik;
* Sub Bagian Penghubung dan Pendamping Dosen.
4. Bagian Monitoring Kuliah.
* Sub Bagian Monitoring Kehadiran Dosen;
* Sub Bagian Monitoring Kehadiran Mahasiswa.

3. Menu FAQ
Menu ini melayani pertanyaan yang berkaitan dengan perkuliahan dan BAAK, biasanya menu ini lebih banyak dikunjungi oleh mahasiswa apabila ada suatu hal yang kurang jelas/kurang dimengerti untuk ditanyakan kepada BAAK dan selanjutnya BAAK akan menjawab secara ringkas dan jelas kepada yang bertanya.

4. Menu Situs SAP
Satuan Acara Perkuliahan (SAP) ialah yang berisi pembagian materi suatu matakuliah tiap kali kuliah (setiap pertemuan). SAP berisi rincian materi kuliah setiap pertemuan kuliah dan berikut tujuan belajarnya serta buku-buku acuan untuk belajar. Yang dimaksud tujuan belajar ialah apa yang minimal dikuasai mahasiswa setelah mendapat materi perkuliahan.

Setiap mata kuliah memiliki Satuan Acara Pengajaran (SAP) yang merupakan penjabaran secara rinci rencana perkuliahan. SAP tersebut harus memuat unsur-unsur sebagai berikut :

* Kode, nomor, dan nama mata kuliah.
* Kedudukan mata kuliah (Mata Kuliah Umum (MKU), Mata Kuliah Dasar Keahlian (MKDK) dan Mata Kuliah Keahlian (MKK))
* Semester dan tahun mata kuliah tersebut diajarkan.
* Bobot kredit.
* Tujuan mata kuliah.
* Mata Kuliah prasyarat (bilamana perlu).
* Nama pengajar.
* Waktu dan tempat kuliah
* Rincian acara perkuliahan dan bahan bacaan wajib dan anjuran.
* Cara mengevaluasi proses belajar-mengajar.

5. Menu Buku Pedoman
Pada menu ini terdapat buku-buku pedoman, diantaranya adalah :
* BUKU PEDOMAN PENYUSUNAN SILABUS
* BUKU PEDOMAN PENYUSUNAN SAP
* BUKU PEDOMAN PROSES BELAJAR MENGAJAR
* BUKU PEDOMAN PA & WALIKELAS
* BUKU PEDOMAN KEMAJUAN BELAJAR
* BUKU PEDOMAN TATA KRAMA DOSEN
* BUKU PEDOMAN TATA KRAMA MAHASISWA

6. Menu Situs Jurusan
Menu ini memuat tentang situs-situs jurusan yang ada di Universitas Gunadarma, di situs-situs tersebut terdapat banyak informasi masing-masing fakultas yang dapat diketahui oleh Dosen maupun Mahasiswa/i.

Pelayanan di Loket BAAK 1-8 Kampus D (Jl. Margonda Raya 100 Pondok Cina-Depok)
Senin - Kamis : 10.00 - 15.00 WIB
(Istirahat 12.00 - 13.00 WIB)
Jumat : 10.00 - 14.30 WIB
(Istirahat 11.30 - 13.30 WIB)
Sabtu : 09.30 - 12.00 WIB

Kelebihan BAAK Online :
* Terdapat banyak informasi tentang perkuliahan
* Membantu para mahasiswa/i untuk mengetahui kegiatan-kegiatan apa saja yang ada di Universitas Gunadarma
* Mmberikan pelayanan administrasi perkuliahan
* Informasi yang diberikan sangat jelas

Kekurangan BAAK Online :
* Terkadang fitur layanan ini terganggu dengan masalah jaringan sehingga sulit diakses
* Respon/jawaban dari pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa kepada BAAK Online kurang cepat.

Itulah penjelasan tentang fitur layanan BAAK Online, untuk lebih jelasnya silahkan kunjungi fitur layanan ini.


Sumber : http://baak.gunadarma.ac.id (Minggu, 31 Oktober 2010 : 16.30 WIB)

Jumat, 24 September 2010

Masalah-masalah sosial yang terjadi di Indonesia

PENDATANG BARU DI KOTA JAKARTA

Jakarta merupakan kota metropolitan dan pusat Pemerintahan Republik Indonesia. Di kota ini sebenarnya banyak tersedia lapangan pekerjaan yang layak, akan tetapi untuk mendapatkannya tidaklah semudah membalikkan telapak tangan melainkan harus dengan usaha, kemampuan serta pengalaman para pencari kerja.

Banyak yang masyarakat berpendapat kota Jakarta sebagai tempat untuk mendapatkan apa yang kita impikan tetapi tidak sedikit pula orang berpendapat bahwa di kota ini mencari apa yang kita dambakan itu sulit. Mereka yang berpendapat baik tentang kota Jakarta tentu saja telah menikmati hasil usaha mereka selama ini dan masyarakat yang berpendapat kontra justru sebaliknya.

Berkaitan dengan hal di atas, untuk meratakan kesejahteraan penduduknya sangat sulit karena masih banyak masyarakat yang hidup pas-pasan. Merupakan suatu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengingat akan bertambahnya jumlah penduduk di kota ini setelah libur lebaran. Dan menurut prediksi, jumlah pendatang baru dari luar Jakarta akan bertambah 60 ribu orang. Jumlah fantastis itu menurun dibandingkan tahun 2009 yang mencapai 69.554 pendatang.

Menurut Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Franky Mangatas Pandjaitan mengatakan prediksi ini berdasar tren penurunan jumlah pendatang baru setiap tahun. Data Dinas Dukcapil DKI Jakarta menunjukkan jumlah pendatang baru mencapai 109.617 orang pada 2007, 88.473 orang pada 2008, dan 69.554 orang pada 2009. Penurunan angka itu menggambarkan telah terciptanya kerjasama antara Pemprov DKI dan Pemerintah Daerah dalam menyosialisasikan peraturan dan ketentuan administrasi kependudukan di DKI Jakarta.

Langkah itu akan diikuti dengan sosialisasi aturan kependudukan, terutama di kawasan yang mengalami lonjakan jumlah penduduk sangat tinggi. Selain itu, Operasi Yustisi Kependudukan (OYK) akan dilakukan serentak di lima wilayah DKI Jakarta. OYK ini bukan untuk menakuti masyarakat, melainkan hanya untuk mengingatkan pendatang baru agar segera melengkapi syarat administrasi kependudukan sesuai aturan yang ada sebagai masyarakat yang berdomisili di Jakarta.

Sumber : http://www.koran-jakarta.com (Selasa, 14 September 2010)